Jumat, 02 November 2012

URGENSI PENGGUNAAN AKAL

right_brain
Akal fikiran adalah alat yang diaugerahkan Tuhan kepada hamba-Nya yang dengannya dapat dimanfaatkan “menangkap” kebenaran yang ternukil dalam Al Qur’an. Banyak alasan-alasan yang indah dan menarik telah dikemukakan oleh para ahli fikir (filosof) yang dapat dikatakan sebagai penunjang dalam membela faham Ketuhanan.
Seorang mahaguru Inggris yang terkemuka dalam bidang ilmu falak bernama Herschel (1792-1871) mengemukakan pandangannyabahwa setiap bertambahnyailmu pengetahuan, bertambah-tambah pulalah bukti yang nyata dan kuat yang menyatakan adanya Tuhan Al-Khaliq yang Azali,, yang tidak terbatas dan tidak berkesudahan kekuasaan-Nya. Ahli-ahli Geologi, Matematika, Ilmu Bintang dan Ilmu Alam, semuanya telah bekerja sama dan tolong menolong mendirikan menara tinggi ilmu pengetahuan, yang sebenarnya adalah menara kebesaran Tuhan semata.
Filosof Inggris Herbert Spencer (1820-1903) menegaskan pendiriannya bahwa ilmu alam tidak bertentangan dengan agama. Menentang agama, bukan karena mempelajari Ilmu Alam yang sebenarnya. Apabila Ilmu Alam dan Ilmu Agama itu sesuai, maka keduanya tumbuh dengan subur. Agama menjadi subur apabila rat-urat dan akarnya tumbuh menjalar dan memperoleh makanan dari tanaman ilmu pengetahuan yang sebenarnya. Demikian juga Ilmu Alam akan bertambah kuat dengan sokongan agama yang kuat. Kemudian pada akhirnya Herbert Spencer mengambil konklusi “kami lihat diantara segala rahasia yang bertambah sulit ini, tiap-tiap bertambah pemeriksaan kita terhadap soal-soal tersebut ternyata dengan jelas sekali bahwa diantara manusia ada sesuatu kekuatan yang azali dan abadi, dari pada kekuatan itulah terjadi segala sesuatu.
Demikian pandangan singkat yang mengukuhkan penggunaan logika atau akal fikiran dan ilmu pengetahuan dalam memperkuat dalil-dalilnaqli yang bersumber dari ajaran agama. TM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar